A Never Ending Story Chapter 1

Jumat, 19 Februari 2010 17.28


Title: A Never Ending Story
Gender: Famz, Comedy, laen na pikir ndiri... XD
By: Real by Lily.. X3

-------------------------------------------------------------------------------------
A Never Ending Story
Chapter 1



Keluarga tidak semuanya bisa bersama, hanya karena sebuah keasalahan, mereka harus berpisah satu sama lain. . .
*****
Hari ini telah lahir 2 orang anak kembar di Rumah Sakit Melati, yang pertama adalah laki-laki dan yang kedua adalah perempuan. Kedua orang tua itu terlihat sangat bahagia saat melihat kedua bayi mereka.
”Aku akan memberi mereka nama Michael dan Michelle” Kata sang istri, suaminya mengangguk setuju dengan tersenyum
Dua orang suster datang dan menawarkan kepada kedua orang tua itu untuk membawa kedua bayi mereka ke ruang Baby Room, dan mereka setuju
Sesampai nya di Baby Room kedua suster itu meletakan bayi-bayi itu di tempat berlabelkan nama mereka dengan hati-hati. Ketika kedua suster itu keluar, seorang dokter dan seorang lelaki masuk ke dalam.
”Jadi bapak ingin mengambil putri bapak?” kata dokter itu
”Benar dok, istri saya sudah tidak sabar untuk membawa putri kami pulang, apa boleh dok?” kata lelaki itu dengan bersemangat
”Tentu saja!” jawab dokter itu dengan membalikan badan nya, ”Siapa nama putri anda?”
”Michelle” jawab lelaki itu mantap
Dokter itu mencari nama ’Michelle’ di barisan M, dan dia menemukan nya tepat di sebelah nama Michael. Tanpa melihat nama orang tua nya, dokter tersebut menggendong bayi ’Michelle’ dengan hati-hati lalu menyerahkan nya pada lelaki itu.
*****





15 Tahun kemudian. . .




”Michelle, jangan lupa nanti ada pemotretan majalah Girl’z di studio M” kata seorang wanita yang kira-kira berusia 20-an, berambut hitam pendek dan di tangan nya sedang membawa laptop.
”Baik Chintya!” jawab Michelle riang, Michelle berlari ke arah fotografer yang memotretnya tadi, ”Bagaimana hasil jepretan nya tadi? Aku ingin lihat”
Michelle Lawrence, 15 tahun. Sejak kecil sudah menjadi model yang berbakat, kini dia sangat beken di kalangan remaja. Akhir-akhir ini sangat aktif sebagai model, bintang iklan, dan sering menjadi Cover Girl di majalah-majalah. Sifat nya periang dan pantang menyerah, namun kelemahan hanya satu, ketika ia sedang sedih atau sedang mempunyai masalah, dia bisa-bisa melamun, dan tidak konsentrasi pada pekerjaan nya. Chintya, manajer nya sudah berulang kali menyaran kan kepada Michelle kalau dia sedang memiliki masalah dia bisa cerita kepadanya atau kepada sahabat Michelle sendiri, tapi Michelle tidak menghiraukan nya, karena meskipun dia periang Michelle juga orang yang cukup pemalu, untuk curhat saja bagi Michelle membutuhkan banyak keberanian untuk itu.
”Di pemotertan nanti kamu akan di foto bersama Michelle Laura” kata Chintya, “Dia model pendatang baru, apa kamu tahu?”
“Iya” jawab Michelle, “Kalau tidak salah baru 3 bulan dia menjadi model kan? Senang nya punya teman sebaya, apalagi nama nya sama dengan ku”
”Tapi di dunia model dia bukan terkenal dengan nama Michelle, tapi Laura”
“Hmm.. begitu ya? Padahal lebih bagus kalau Michelle” kata Michelle dengan menggeleng-gelengkan kepala nya
Sesampainya di studio M. . .
Michelle melihat seorang gadis berambut panjang mengenakan terusan pink berenda dengan syal tipis di leher nya, Michelle mengenalinya dialah yang bernama Michelle Laura. Michelle pun mendekatinya.
“Halo, kamu yang Michelle Laura kan?” kata Michelle, dan gadis itu menganggukan kepala nya, “Aku Michelle Lawrence, salam kenal! Kita sama-sama berusaha di pemotretan ni ya!”
”Salam kenal juga” jawab Laura “Baru kali ini aku akan di foto bersama model terkenal, aku sedikit gugup
”Trimakasih, tapi jangan anggap aku senior. Kita kan sama-sama berusia 15 jadi anggap saja teman mu”
Laura tersenyum mendengar nya. Tak di sangka Chintyia memperhatikan mereka dari jauh
”Michelle memang pandai bergaul" kata nya dengan tersenyum
"Michelle! Laura! Ayo kita mulai pemotretan nya" kata fotrografer
Mereka berdua segera menuju ke tempat pemotretan, Michelle yang sudah profesional bergaya dengan santai nya, tapi Laura kelihatan sedikit beda karena gugup di foto dengan model terkenal.
"Yak, pemotretan nya sudah selesai! Terimakasih atas kerjasama nya"
"Laura, kita lihat hasil nya yuk!" Kata Michelle
"Eh?"
"Aq paling suka melihat hasil foto nya, apalagi editan nya keren banget" kata Michelle, Laura mengangguk setuju
Mereka melihat hasil foto-foto mereka, lalu mereka pun istirahat dan memakan roti, Michelle memasukan roti kering ke mulut nya dan membuat wajah aneh yang membuat Laura tertawa terbahak-bahak.
"Ternyata wajah mu saja yang tampang nya seperti model, tapi sikap mu ternyata konyol sekali" kata Laura dengan tetap tertawa
Sementara mereka tertawa, mereka di kagetkan oleh kedatangan Chyntia yang tiba-tiba
"Chyntia, kamu ngagetin saja, tidak lihat orang sedang makan" kata Michelle dengan meniup-niup rambut poni nya
Chyntia menggeleng-gelengkan kepala dan berkata, "Maaf menggangu kesenangan kalian, aku cuma mau mengigatkan kalau setelah ini ada pemotretan lagi, lalu setelah itu kamu harus menghadiri acara pembukaan hotel baru"
"Baik!" Kata Michelle ceria, lalu Chyntia pergi lagi
"Anoo.. Michelle, memang nya kamu tidak capek seharian harus melakukan pemotretan di tempat berbeda, belum lagi di undang dalam acara-acara" kata Laura ragu-ragu
"Eh?" Michelle menggaruk-garuk kepala nya "Yah.. Memang capek sekali, tapi aku suka pekerjaan ini dan lagi setelah tau kalau aku punya fans yang banyak dan melihat dukungan juga senyuman mereka, entah kenapa rasa capek ku hilang begitu saja" kata Michelle dengan tersenyum
Laura kaget mendengar nya
"Karena nya aku bisa menekuni pekerjaan ku ini dengan senang. Bagi Laura yang bisa di bilang amatir di dunia permodelan ini, kamu pasti capek sekali, tapi lama-kelamaan kamu pasti mengerti maksud ku".
"Aku juga ibgin cepat-cepat menjadi model terkenal sepertimu" kata Laura
"Eh?? Aduh.. Aku jadi malu nih" kata Michelle
Mereka pun tertawa
"Astaga!!" Kta Laura dengan melihat jam tangan nya, "Sudah jam 3, aku harus ke tempat pemotretan selanjut nya. Laura, sampai jumpa ya"
Michelle bergegas ke tempat Chyntia, Chyntia sempat mengomel pada Michelle karena dia begitu lama dan hampir terlambat ke tempat pemotretan selanjutnya. Sesampai nya di tempat pemotretan Michelle langsung mendobrak pintu
"Ma..maaf aku terlambat" kata Michelle dengan napas yang sudah terputus
"Tidak apa-apa kok, ini kan cuma pemotretan" kata salah satu staf
Michelle tersenyum lalu segera pergi ke ruang ganti dan kembali lagi ke studio
"Michelle Lawrence sudah siap!" Kata Michelle
"Michelle kali ini kamu akan di potert oleh fotografer muda baru loh!" Kata Chyntia, "dia hebat sekali, baru 15 tahun tapi sudah jadi fotografer berbakat"
"Eh? Dia sebaya dengan ku? Senang nya" kata Michelle
"Michelle ayo kita mulai pemotretan nya"
Michelle segera ke tempat pemotretan, dia melihat ada lelaki sedang mengatur kamera
"Ah, kamu fotografer baru itu ya? Mohon bantuan nya" kata Michelle
Fotografer itu menoleh ke arah Michelle, Michelle terkejut melihat anak cowo itu
"Lho? Kamu..." Kata-kata Michelle terputus karena kaget melihat anak tersebut

Label:


0 lovely notes